STRUKTUR DATA GRAPHH:
Struktur Data Graph: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya
Struktur data menyediakan cara dalam menyimpan data agar dapat dikelola dengan mudah, ditangani secara efektif, serta tertata dengan baik.
Adanya berbagai jenis struktur data bertujuan untuk mengelola beberapa jenis data yang berbeda. Biasanya ada data yang perlu penanganan khusus yang tidak dapat disimpan dalam format sederhana.
Kita sebagai seorang yang bergelut di bidang IT dituntut agar memahami berbagai jenis struktur data agar dapat memilih struktur data yang tepat sesuai dengan kasus yang dihadapi.
Nah, di kesempatan ini, kita akan belajar salah satu struktur data yang tak kalah penting, yaitu graph.
Apa itu graph? Kita akan mengulasnya bersama-sama melalui artikel ini.
Pengertian Graph
Graph adalah jenis struktur data umum yang susunan datanya tidak berdekatan satu sama lain (non-linier). Graph terdiri dari kumpulan simpul berhingga untuk menyimpan data dan antara dua buah simpul terdapat hubungan saling keterkaitan.Simpul pada graph disebut dengan verteks (V), sedangkan sisi yang menghubungkan antar verteks disebut edge (E). Pasangan (x,y) disebut sebagai edge, yang menyatakan bahwa simpul x terhubung ke simpul y.graph seperti berikut:
Contoh Kasus Struktur Data Graph
Sumber: programiz.com
Graph di atas terdiri atas 4 buah verteks dan 4 pasang sisi atau edge. Dengan verteks disimbolkan sebagai V, edge dilambangkan E, dan graph disimbolkan G, ilustrasi di atas dapat ditulis dalam notasi berikut:
V = {0, 1, 2, 3}
E = {(0,1), (0,2), (0,3), (1,2)}
G = {V, E}
Graph banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan nyata, dimana masalah tersebut perlu direpresentasikan atau diimajinasikan seperti sebuah jaringan. Contohnya adalah jejaring sosial (seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dkk)
Pengguna di Facebook dapat dimisalkan sebagai sebuah simpul atau verteks, sementara hubungan pertemanan antara pengguna tersebut dengan pengguna lain direpresentasikan sebagai edge. Tiap tiap verteks dapat berupa struktur yang mengandung informasi seperti id user, nama, gender, dll.
Jenis-jenis Graph
Karakteristik Graph
Fungsi dan Kegunaan Graph
- Graph digunakan untuk merepresentasikan aliran komputasi.
- Digunakan dalam pemodelan grafik.
- Graph dipakai pada sistem operasi untuk alokasi sumber daya.
- Google maps menggunakan graph untuk menemukan rute terpendek.
- Graph digunakan dalam sistem penerbangan untuk optimasi rute yang efektif.
- Pada state-transition diagram, graph digunakan untuk mewakili state dan transisinya.
- Di sirkuit, graph dapat digunakan untuk mewakili titik sirkuit sebagai node dan kabel sebagai edge.
- Graph digunakan dalam memecahkan teka-teki dengan hanya satu solusi, seperti labirin.
- Graph digunakan dalam jaringan komputer untuk aplikasi Peer to peer (P2P).
- Umumnya graph dalam bentuk DAG (Directed acyclic graph) digunakan sebagai alternatif blockchain untuk cryptocurrency. Misalnya crypto seperti IOTA
Kelebihan Graph
Keunggulan dari struktur data graph adalah sbb:
- Dengan menggunakan graph kita dapat dengan mudah menemukan jalur terpendek dan tetangga dari node
- Graph digunakan untuk mengimplementasikan algoritma seperti DFS dan BFS.
- Graph membantu dalam mengatur data.
- Karena strukturnya yang non-linier, membantu dalam memahami masalah yang kompleks dan visualisasinya.
Komentar
Posting Komentar